Mendefinisikan Kemasan Transportasi yang Dapat Digunakan Kembali dan Aplikasinya OLEH RICK LEBLANC

Reusable 101: Mendefinisikan Kemasan Transportasi yang Dapat Digunakan Kembali dan Aplikasinya

Definisi kemasan transportasi yang dapat digunakan kembali

Belakangan ini, banyak bisnis telah menerapkan cara-cara untuk mengurangi kemasan primer, atau kemasan pengguna akhir. Dengan mengurangi kemasan yang membungkus produk itu sendiri, perusahaan telah mengurangi jumlah energi dan limbah yang dikeluarkan. Kini, bisnis juga mempertimbangkan cara-cara untuk mengurangi kemasan yang mereka gunakan untuk mengangkut produk mereka. Cara yang paling hemat biaya dan berdampak untuk mencapai tujuan ini adalah kemasan transportasi yang dapat digunakan kembali.

Asosiasi Kemasan Reusable (RPA) mendefinisikan kemasan reusable sebagai palet, wadah, dan dunnage yang dirancang untuk digunakan kembali dalam rantai pasok. Kemasan-kemasan ini dirancang untuk digunakan berulang kali dan tahan lama. Karena sifatnya yang dapat digunakan kembali, kemasan ini menawarkan pengembalian investasi yang cepat dan biaya per penggunaan yang lebih rendah dibandingkan produk kemasan sekali pakai. Selain itu, kemasan ini dapat disimpan, ditangani, dan didistribusikan secara efisien di seluruh rantai pasok. Nilainya terukur dan telah terverifikasi di berbagai industri dan penggunaan. Saat ini, berbagai bisnis sedang mempertimbangkan kemasan reusable sebagai solusi untuk membantu mereka mengurangi biaya dalam rantai pasok sekaligus mencapai tujuan keberlanjutan mereka.

Palet dan wadah yang dapat digunakan kembali, biasanya terbuat dari kayu, baja, atau plastik daur ulang yang tahan lama (tahan terhadap bahan kimia dan kelembapan dengan sifat insulasi yang baik), dirancang untuk penggunaan bertahun-tahun. Wadah yang kokoh dan tahan lembap ini dirancang untuk melindungi produk, terutama dalam kondisi pengiriman yang sulit.

Siapa yang menggunakan kemasan yang dapat digunakan kembali?

Berbagai bisnis dan industri di bidang manufaktur, penanganan material, serta penyimpanan dan distribusi telah menemukan keunggulan kemasan transportasi yang dapat digunakan kembali. Berikut beberapa contohnya:

Manufaktur

· Produsen dan perakit elektronik dan komputer

· Produsen suku cadang otomotif

· Pabrik perakitan otomotif

· Produsen farmasi

· Banyak jenis produsen lainnya

Makanan dan minuman

· Produsen dan distributor makanan dan minuman

· Produsen, pengolah, dan distributor daging dan unggas

· Petani produk, pengolahan lapangan dan distribusi

· Pemasok toko kelontong yang menyediakan produk roti, susu, daging, dan hasil bumi

· Pengiriman roti dan susu

· Produsen permen dan coklat

Distribusi produk ritel dan konsumen

· Jaringan toko serba ada

· Supermarket dan toko klub

· Apotek ritel

· Distributor majalah dan buku

· Pengecer makanan cepat saji

· Jaringan restoran dan pemasok

· Perusahaan jasa makanan

· Katering maskapai penerbangan

· Pengecer suku cadang mobil

Beberapa area di seluruh rantai pasokan dapat memperoleh manfaat dari kemasan transportasi yang dapat digunakan kembali, termasuk:

· Angkutan masuk: Bahan mentah atau subkomponen yang dikirim ke pabrik pengolahan atau perakitan, seperti peredam kejut yang dikirim ke pabrik perakitan otomotif, atau tepung, rempah-rempah, atau bahan-bahan lain yang dikirim ke pabrik roti skala besar.

· Pekerjaan yang sedang berlangsung di dalam pabrik atau antar pabrik: Barang yang dipindahkan antara area perakitan atau pemrosesan dalam satu pabrik atau dikirim antar pabrik dalam perusahaan yang sama.

· Barang jadi: Pengiriman barang jadi ke pengguna baik secara langsung atau melalui jaringan distribusi.

· Suku cadang servis: Suku cadang “purnajual” atau suku cadang perbaikan yang dikirim ke pusat servis, dealer, atau pusat distribusi dari pabrik manufaktur.

Penggabungan palet dan kontainer

Sistem loop tertutup ideal untuk pengemasan transportasi yang dapat digunakan kembali. Kontainer dan palet yang dapat digunakan kembali mengalir melalui sistem dan kembali kosong ke titik awal aslinya (logistik terbalik) untuk memulai seluruh proses lagi. Mendukung logistik terbalik membutuhkan proses, sumber daya, dan infrastruktur untuk melacak, mengambil, dan membersihkan kontainer yang dapat digunakan kembali dan kemudian mengirimkannya ke titik asal untuk digunakan kembali. Beberapa perusahaan membuat infrastruktur dan mengelola prosesnya sendiri. Yang lain memilih untuk melakukan outsourcing logistik. Dengan pengumpulan palet dan kontainer, perusahaan melakukan outsourcing logistik manajemen palet dan/atau kontainer ke layanan manajemen pengumpulan pihak ketiga. Layanan ini dapat mencakup pengumpulan, logistik, pembersihan, dan pelacakan aset. Palet dan/atau kontainer dikirimkan ke perusahaan; produk dikirim melalui rantai pasokan; kemudian layanan penyewaan mengambil palet dan/atau kontainer kosong dan mengembalikannya ke pusat layanan untuk diperiksa dan diperbaiki. Produk pengumpulan biasanya terbuat dari kayu, logam, atau plastik berkualitas tinggi dan tahan lama.